Pameran Seni “Bangga Indonesia” merupakan ekspresi nasionalisme anak-anak yang diwujudkan dalam permainan Monopoli
Zumenart menggelar pameran seni ini sebagai bentuk perhatian kepada pelestarian budaya yang harus diwariskan ke generasi muda. Kekhasan budaya 38 provinsi di Indonesia diwujudkan dalam karya seni yang dikemas dalam dalam permainan monopoli. Permainan monopoli dipilih karena dekat dengan dunia anak-anak. Dalam pameran ini anak-anak dilatih untuk memiliki jiwa sosialdengan melakukan charity ke komunitas yang melestarikan budaya Tari Topeng Malangan. Anak-anak mendapatkan kesempatan untuk melakukan charity dan memberi dukungan pada Yayasan Asmorobangun yang secara turun-temurun melestarikan kerajinan Topeng Malangan tersebut.
Setiap kotak dan atribut permainan monopoli merupakan hasil karya seni dari 60 pameris yang berusia 5 sampai 16 tahun. Karya seni yang dipamerkan antara lain: 22 karya lukis akrilik, 8 karya digital, 12 karya lukis goache, dan 18 karya lukis watercolor. Melalui pameran ini anak-anak mendapat edukasi mengenai aplikasi seni dalam keidupan sehari-hari (dalam hal ini design gambar board monopoli). Pada waktu bermin anak-anak dapat melihat hasil karyanya muncul dalam board permainan, mengenal keanekaragaman budaya dari daerah lain, sehingga dalam hati generasi muda Indonesia tumbuh rasa bangga dan cinta tanah air. Permainan ini juga dapat dijadikan kegiatan untuk mengisi waktu bersama sahabat dan keluarga.
Opening ceremony pameran Bangga Indonesia diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 Juli 2025 Pukul 10:00 wib di Ballroom the Shalimar Boutique Hotel Malang. Pameran Bangga Indonesia menjadi bagian dalam rangkaian acara Tong Tong Night Market 2025. Event Tong Tong Night Market 2025 merupakan festival budaya dan kuliner yang menjadi bagian dari program unggulan Kharisma Event Nusantara. Karya akan dipamerkan untuk umum sampai sampai dengan Rabu, 30 Juli 2025.
Dalam menyelenggaran pameran ini Zumenart bekerja sama dengan beberapa pihak, diantaranya The Shalimar Boutique Hotel Malang yang memberikan venue pameran, dan Tong Tong Night Market (TTNM) yang memberikan kesempatan untuk masuk sebagai rangkaian acara festival budaya dan kuliner serta Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang mendukung pengembangan budaya dan wisata Indonesia khususnya pada pameran seni ini.