REVIEW DOWNTOWN SOCIAL BAR
Kafe ini memiliki konsep yang unik dan sangat berbeda dengan kafe lainnya. Hal ini karena posisi kafe yang terletak di basement atau ruang bawah tanah. Lampu-lampu LED dengan beragam warna dan poster-poster yang memenuhi setiap sisi dinding menghidupkan suasana pop culture Jepang yang ingin diusung. Vibe kafe memang sangat menyerupai distrik di Tokyo yang riuh dan atraktif. Inilah alasan dibalik nama Downtown Social Bar.
- Apa Itu Downtown Social Bar?
Downtown sendiri bermakna adalah pusat kota, tetapi ‘Social Bar’ artinya area yang asyik untuk hangout bersama teman. Coffee Shop yang berdiri pada tanggal 19 Maret 2021 ini, mengusung rencana halal bar. Yang mana nuansa bar memadai jadi kuat di kedai ini, namun pilihan menu yang tersedia di cafe ini tidak punya kandungan alkohol sama sekali.
2. Alamat Ruma Ortu
jika penamaan coffee shop miliknya ini berkaitan dengan lokasinya yang berada di jantung Kota Malang. “Nama ‘Downtown’ kami pilih karena lokasi usaha kami berada di pusat Kota Malang. Berada di Jl. Kahuripan No.18, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65111. Kafe ini buka mulai pukul 12.00 WIB dan tutup sesukanya. Tempatnya bersih dan terkonsep hingga toiletnya pun didekorasi sesuai tema kafe dengan beragam poster yang tertempel di dinding-dindingnya. Pelayanannya pun sangat ramah dan cepat.
3. Menu dan Harga
DaDari segi menu, Downtown Social Bar menyediakan beberapa varian menu seperti mocktail, cold brew coffee, nitro coffee, main course, dan snack dengan kisaran harga Rp. 20.000,- sampai Rp. 37.000,-. Menurut Alan, sejauh ini ramen adalah menu yang paling banyak dipesan di kategori makanan. Untuk minuman, semua varian mocktail dan cold brew hazelnut masih menjadi minuman yang paling laris dipesan.
4. Suasana
Beraneka ragam interior berikut amat cocok untuk berswafoto bersama kawan, karena setiap sudut interior di Downtown Social Bar sesungguhnya berdesain sedemikian rupa untuk memanjakan para pengunjung. Tak berhenti di situ, saat memasuki toilet pun, beraneka ragam poster yang tertempel di tiap tiap dinding toilet, termasuk siap menyongsong pengunjung yang memasukinya.
Desain industrial yang diterapkan pada bangunan seperti dinding yang unfinished, serta meja dan kursi berbahan metal hitam justru sangat cocok dengan dekorasi ala pop culture Jepang. Lampu LED yang digunakan di area kafe dominan berwarna biru.
Post Comment