Sriwijaya Malang mengajak generasi muda untuk menumbuhkan rasa nasionalismenya sekaligus mengingat kembali masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kafe di jalan Sriwijaya No. 1 Kota Malang ini masih mempertahankan bangunan asli peninggalan Belanda.
Meskipun nuansa tua masih melekat erat pada kafe ini, namun dengan penataan tempat duduk disertai lampu justru membuatnya terkesan romantis. Terlebih apabila pengunjung datang ke sini saat sore dan malam hari. Owner Sriwijaya Malang M. Yudin mengatakan, dulu bangunan Sriwijaya merupakan bangunan Belanda saat menjajah Indonesia, sekarang generasi muda Malang yang berbalik menempatinya dalam bentuk tempat nongkrong.
- Apa itu Sriwijaya Cafe
Bangunan yang digunakan Sriwijaya Café merupakan bangunan tua bekas kantor PT. Kereta Api Indonesia. Pemilik kafe tetap mempertahankan bentuk gedung sedemikian rupa tanpa renovasi dan pengecatan. Lokasinya yang berada tepat di depan Stasiun Kota Malang membuat pengunjung tidak dakan kesulitan untuk menemukannnya.
2. Alamat
Kedai-kedai kopi di Kota Malang terus bermunculan dari waktu ke waktu, dan terus pula menawarkan beragam keunikan serta inovasi. Begitu pula dengan kafe yang berlokasi di Jalan Sriwijaya, No. 1, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang dikenal dengan nama Sriwijaya Café ini. Sejak 4 Oktober lalu berubah fungsi menjadi kafe dengan jam buka mulai pukul 15.00 – 23.00 setiap harinya.
3. Menu dan Harga
Untuk menu makanan, Sriwijaya Café menyediakan Fettucini Barbeque, Fettucini Salted Egg, Kentang Goreng, Pizza, Nachos, Pisang Goreng, dan juga Chicken Katsu. Sedangkan untuk minumannya ada Blue Mojito, Jus Melon, Semangka, Teh Serai, dan Kopi. Harganya pun cukup terjangkau yaitu sekitar Rp10.000 sampai Rp25.000 saja. Harga tersebut pun sudah termasuk beragam fasilitas dan juga pajaknya.
4. Suasana
Ketika memasuki kafe, pengunjung akan disambut oleh poster-poster kuno yang memenuhi setiap sudut dinding seperti poster Presiden Soekarno, Soeharto, dan pop art jadul dari dalam maupun luar negeri. Setelah itu, pengunjung akan digiring untuk menaiki anak tangga menuju meja pemesanan dan area duduk indoor. Area outdoor ada di roof top dan di pelataran kafe. Roof top-nya pun menghadap ke arah barat sehingga ketika matahari akan tenggelam, pengunjung dapat menikmati indahnya sunset dengan leluasa.